kendaraan bermesin automatis Auto Drive Otomotif

November 2014

Dus Cylinder Head MX baru
Dus Cylinder Head MX baru
Alhamdulillah,
Pagi-pagi, abis bangun tidur terus nyabu -sarapan bubur- tanpa pemberitahuan sebelumnya tiba-tiba HaPe langsung gemeter merinding di atas meja, untung saya tidak latah, ternyata SMS diterima. Dari seorang RAT Rider dari Jakarta, curhat tentang motor Yamaha Jupiter MX nya, ohhh… begini begitu, wah ekstreme juga modifnya.. Ampe nge-babet cylinder block buat membenamkan piston honda CBR. ckckckc… Saya seneng banget ama orang jakarta, kalo modif gak pernah nanggung, jadi pen buka bengkel di sana hiks hiks T_T saya tawarin MX 200 cc mungkin banyak yang mau, saya yang pusing huehehehhehe…
Kemudian saya minta spek data motornya, karburator diganti dengan RX-King yang berarti mematikan fungsi Throtle Position Sensor yang canggih di motor MX. CDI dimodifikasi -ndak tau gimana modifnya-, koil diganti milik motor honda grand -alasannya apa?-. Well… mungkin ada yang kurang pas pada beberapa sektor dan semakin menjatuhkan kondisi motor.
Dan ternyata Mr.H sudah berkorban cukup banyak untuk tunggangannya, kemudian saya beri saran menurut pemikiran saya, mengapa tidak mengembalikan nyawa YAMAHA kedalam MX-nya, karena menurut saya kalau seseorang sekaliber Valentino Rossi saja setia kepada Yamaha, mengapa kita pilih yang lain hehehehhe… eh tapi Ngga gitu juga kalee… alasan saya gak banget deh :p sorry, kadang suka aneh.
Well.. Setelah bertukar pikiran, berdiskusi serta memberi pengertian, ternyata dia menginginkan motornya dibenahin ulang, inginnya motor bisa kencang, enak dibuat harian, kalau perlu irit… whahahahaha ini mah keinginan semua orang, irit tur yo banter, nek perlu biayane murah… Masuk! Maka kita kirimkan proposal modifikasi mesinnya se-efisien mungkin yang bisa kita beri, oleh karena itu kita juga beri opsi apabila cost yang kita ajukan dibelanjakan racing part merk TRD – eh.. apa bener ora yo, aku lali, ehhehehehehe mendadak jadi Lansia :) – tuh bisa dapet ini, dan kita coba memberi ini-itu-ini-itu -weh okeh men yo… -
Porting intake standard
Porting intake standard
Beliau setuju, dan kita dengan senang hati membantu segenap jiwa-raga-hati (semangat ’45 kaya jaman perang v.s londo), meski hujan badai -gak badai ding berlebihan- dan banjir membentang, demi memenuhi amanat maka kita langsung berangakat mencari all best part we can afford. Treeenggg teng teng teng… langsung geber abis vespa excell p150 menuju Yamaha Basuki Rachmat surabaya, astaghfirullah lha kok tokonya kebakaran… padahal kemaren habis dari sini pesen camshaft, lemes deh nih pusat sparepart Yamaha di Surabaya, akhirnya main-main ke Yamaha Sentral kok ya barang kosong. Gas polll…!!! Tancap lagi ke Yamaha Surya Sakti, wehhh, kita dilayanin mbak-mbak cantik kayak duo Maia – Maunya bengkel RAT punya Luna Maya buat front officer hahhahahahah khayal- uppss… lupa tujuan, qta tanya part yang kita buru. Eh ternyata ada… Wesss berapa aja dibayar mbak!!!
Fiiuuhhh, akhirnya kita hunting keliling-keliling cari part yang lainnya, akhirnya dapet barang dari Jepang, sayang satunya cuma dapet yang Thailand punya. Maklum bengkel ndeso bin katrok ya musti sedikit berusaha untuk mendapat nikmat hikhikhik, coba kalo bengkel gede mah tinggal loha-halo saya butuh ini itu, you musti kirim sekarang, awas kalo ndak… Huakakkakaka… amit2 jangan gitu gw ntar.
Made In Japan
Made In Japan
Well… ini adalah first update before Ten days from now its becomes officially R.A.T Engines.. untuk sekarang nikmatin aja foto2 standard yang ada… hehheheheheh…


Basic 2 stroke Tuning

Merubah tenaga dari mesin 2 tak sesungguhnya sangat simple ketika kamu mengetahui teknik dasar mesin 2 tak. Kebanyakan kesalahan adalah memilih kombinasi yang kurang pas dari komponen mesin sehingga mesin justru berlari lebih parah dari standardnya, pernah mengalami? Karena memodifikasi mesin 2 tak memerlukan tidak hanya budget yang besar dalam pendanaan melainkan juga strategi modifikasi. Seperti kutipan graham bell pada halaman pertama buku TWO-STROKE PERFORMANCE TUNING karangannya, modifikasi dan pengerjaan yang terlalu berlebihan ( bore up , porting terlalu lebar / tinggi ) bisa jadi justru menyakitkan karena hasil yang jauh dari harapan. Namun pengerjaan sederhana, berhati-hati, dan menunda untuk modifikasi extreme belakangan bisa jadi adalah kunci kinerja mesin 2 tak.

SIKLUS MESIN 2 TAK
SIKLUS MESIN 2 TAK
PRINSIP KERJA 2 TAK
Meski mesin 2 tak terlihat lebih simple dari mesin 4 tak, dengan komponen yang sangat sedikit, hanya piston didalam silinder, namun sesungguhnya mesin 2 tak sangat komplex dalam kalkulasi : utamanya memanfaatkan dinamika gerak gas dalam mesin untuk menghasilkan tenaga. Ada fase-fase berbeda yang sangat berpengaruh didalam crankcase maupun didalam blok cylinder pada waktu bersamaan, sehingga mesin 2 tak mampu bekerja lebih efisien (hanya cukup 360 derajat putaran kruk as, dibanding 720 derajat putaran kruk as oleh mesin 4 tak) inilah yang menyebabkan ledakan tenaga mesin 2 tak terasa menyengat dibanding 4 tak. Rahasia tenaga mesin 2 tak adalah pengaturan kompresi primer dan sekunder didalam mesin.
Inilah mengapa seringkali kita menyarankan pada rat rider kalau ingin mengirim mesin untuk dikerjakan sebaiknya seluruh mesin atau motornya dipaketkan sekalian, karena tidak cukup hanya modifikasi blok atau head saja. Mari kita amati cara kerja mesin 2 tak dalam sisi dinamika gas :
1)    Awal mula piston berada pada titik mati atas (TMA , nol derajat kruk as) bunga api mulai meletik dan gas dalam ruang bakar menyebar dan mendorong piston turun sebagai awal langkah usaha. Gaya dorong piston ini menekan gas ke dalam crankcase hingga menyebabkan petal terbuka. Kompresi pada kruk as tersebut penting untuk menimbulkan kekuatan hisap pada reed valve, apalagi dibantu membran seperti v-Force dengan banyak katub buluh sehingga meski kompresi rendah campuran gas segar sudah dapat dengan mudah masuk. Pada sudut 90 derajat kruk as, dan piston berada dalam akselerasi negatif maksimum, porting exhaust terbuka sebagai tanda berakhirnya langkah usaha. Gas panas akan terbuang dengan sendirinya keluar ke knalpot. Kompresi pada kruk as mulai melemah saat porting transfer mulai terbuka. Tekanan dalam silinder harus diturunkan lebih rendah dari tekanan pada crankcase dengan tujuan agar gas yang tidak terbakar dapat keluar dari transfer ports selama masa pembilasan.
2)    Transfer port terbuka sekitar 120 derajat sebelum titik mati bawah (TMB). Pembilasan dimulai. Artinya gas segar keluar dari porting transfer dan menyatu untuk membentuk sebuah siklus. Gas akan bergerak ke atas menuju belakang silinder dan berputar  terus membilas sisa gas pembakaran dari proses power stroke. Penting bahwa sisa gas pembakaran harus dibuang sempurna, untuk membuka ruangan bagi campuran udara segar ke dalam ruang bakar. Itu adalah kunci membuat tenaga besar pada mesin dua tak. Semakin banyak gas segar yang mampu di kompresi pada kubah pembakaran = semakin besar tenaga tercipta!
Crankcase F1z
Sekarang gas segar juga turut terbuang hingga bagian header pada knalpot. Tapi gas segar ini tidak akan lolos begitu saja karena gelombang tekanan kompresi mempunyai pantulan dari desain ujung pipa knalpot yang baik, untuk membawa paket gas segar kembali ke dalam silinder sebelum piston menutup seluruh lubang porting. Inilah keunikan dari efek SUPER CHARGE pada mesin 2 tak. Dari sini terlihat betapa pentingnya desain knalpot 2 tak, perhitungan matang untuk mengurangi trial n error sangat dibutuhkan. Keunggulan utama dari mesin 2 tak adalah bahwa mereka mampu membakar lebih banyak udara/bahan-bakar dibandingkan kapasitas mesin yang terhitung melalui kalkulasi. Sebuah contoh : Mesin 4 tak 125 cc sesungguhnya mungkin hanya mampu membakar 110 cc campuran udara/bahan-bakar dalam silinder, dengan efisiensi pabrikan 88 % (kemungkinan lebih rendah dari itu) sedangkan mesin 2 tak 125 cc standard kemungkinan bisa membakar 180cc campuran udara-bahan bakar didalam silinder. Mampu melihat bedanya? Bisa membuat gambaran bagaimana merancang mesin 4 tak agar mampu melawan mesin motor 2 tak?
porting 2 tak
porting 2 tak
3)    Kini kruk as telah berputah melewati titik mati bawah (180 derajat) dan piston memulai langkah upstroke. Gelombang kompresi yang memantul dari pipa knalpot membawa gas segar kembali melewati exhaust port (kini juga berfungsi menjadi inlet port bukan?) seiring piston menutup seluruh porting maka kompresi dimulai. Di dalam kruk as, tekanan menjadi lebih rendah dari tekanan atmosfer, menimbulkan kevakuman dan hisapan ini akan mebuka katub buluh dan memasukkan gas segar ke dalam crankcase.
4)    Gas yang tidak terbakar akan tertekan dan beberapa saat sebelum piston meraih TMA, sistem pengapian akan meletikkan bunga api dan memulai proses pengapian. Dan siklus akan terus berulang.
Pelajari bagaimana proses dasar mesin 2 tak bekerja. Kapan porting mulai terbuka dan tertutup dalam durasi derajat kruk as, niscaya modifikasi kita akan berada pada jalan yang tepat.
PORTING
Tuning Blok 2 tak dengan bor 90 derajat... mantapp :: pro tuning
Porting dalam silinder didesain oleh para insinyur untuk menciptakan tenaga dalam rentang RPM tertentu sehingga menghasilkan karakter mesin tersendiri. Mengurangi metal dalam porting (exhaust dan transfer) berarti merubah durasi, luasan area, volume, serta sudut porting dengan tujuan untuk menentukan rentang tenaga sesuai kondisi trak dan karakter pengemudi. Sebagai contoh, mengendarai RM250 pada pegunungan berbatu perlu penyetelan agar tenaga lebih berisi pada putaran bawah – menengah karena mendaki lembah dan kelembaban udara pegunungan. Bagaimana kita mampu memodifikasi sebuah mesin? Sebelumnya kita harus mendapat sebanyak mungkin data dan informasi tentang karakteristik mesin standard pabrikannya. Kalkulasi ini penting ketika menyangkut PORTING – LUASAN AREA – DURASI. Ukuran area porting dan durasi berhubungan dengan kapasitas mesin dan RPM (mirip durasi noken as bukan?) Kemudahan kita memahami mesin 4 tak akan membawa kita pada pemahaman lebih dalam pada dinamika mesin 2 tak. Mudah untuk membuat 2 tak kencang, lebih mudah membuat mesin 2 tak lambat. Dan perlu kalkulasi mendalam untuk menciptakan mesin 2 tak yang Sangat Kencang!.
CYLINDER HEAD
Cylinder heads bisa dibentuk ulang untuk menciptakan karakter mesin. Head dengan diameter kecil dan ruang bakar yang dalam, serta squish lebar ( 60% dari area boring ) Dikombinasi dengan rasio kompresi 9 : 1 akan sangat pas dengan karakter mesin motorcross. Serta beberapa kombinasi lain akan memunculkan karakter mesi yang berbeda. Squish lebar dengan kompresi tinggi akan menciptakan turbulensi gas dalam ruang bakar. Diukur dalam satuan Maximum Squish Velocity, dalam satuan meter per detil. Supercross engine harus memiliki MSV sekitar 28 m/s. Perlu software khusus untuk menghitung MSV. Dalam buku graham bell, ada patokan tersendiri untuk menentukan karakter mesin (power band – RPM range).
CARBURETOR
Karburator pada mesin 2 tak adalah nyawa setelah modifikasi porting dan pengaturan kompresi. Karena durasi porting akan mempengaruhi puncak RPM mesin maka venturi karburator yang pas harus dilakukan dengan hati-hati. Secara umum, karburator kecil memiliki velocity tinggi dan cocok untuk karakter mesin yang mengandalkan torsi , dan tenaga pada RPM menengah. Untuk mesin 2 tak 125 cc, karburator dengan venturi 34mm akan cocok untuk berlomba pada supercross yang membutuhkan tautan-tautan torsi menuju power sangat cepat. Karburator 36 mm akan bekerja untuk yang membutuhkan speed.
REED VALVE
Membran! Sudah kami bahas panjang lebar tentang pentingnya klep pada motor 2 tak ini. Berpikirlah membran ini seperti klep pada mesin 4 tak. Semakin besar klep dengan luasan area yang lebar akan sangat bermanfaat untuk diperas tenaganya pada putaran mesin tinggi. Membran dengan lidah berjumlah 6 atau lebih akan menjadi pemimpin di lomba, disaat mesin dengan katub buluh berjumlah 2 atau 4 kehabisan nafas.
Ada 3 faktor penentu dalam pemilihan mebran : Sudut petal, Material petal, Ketipisan katub buluh. Rahasia tingkat tinggi ala mekanik internasional akan mudah kamu dapatkan pada membran buatan v-force, kala kita sudah kehabisan akal memodifikasi membran standard dengan main ganjal dan porting rumah membran. Material petal dari karbon kevlar yang sangat ringan akan membantu akselrasi hingga mensuplai di putaran tinggi. Pastikan mesin anda disokong perangkat isitimewa ini sebelum berlomba. Kekalahan akan terasa menyakitkan jika kita tidak mempersiapkan mesin pacuan kita dengan sempurna.
PIPA KNALPOT
Gelombang energi akan banyak dipasok dari hitungan dan desain knalpot yang tepat! Diameter, panjang, terutama 5 bagian utama dari pipa knalpot 2 tak akan menjadi daerah rawan untuk menciptakan tenaga pada RPM tertentu. Area itu adalah : Header, Difuser, Dwell, Baffle, dan Stinger. Secara umum, knalpot yang baik harus mampu menaikkan tenaga pada rpm lebih tinggi. Pastikan keseuaian silinder mesin dengan knalpot serta RPM yang akan sering dipakai sebelum memesan sebuah knalpot.
Exhaust tuning
Exhaust tuning
TIPS UNTUK BORE UP CYLINDER
Ketika kamu merubah kapasitas dalam silinder mesin, ada banyak faktor yang harus diperhatikan. Seperti : porting, rasio kompresi, jetting karburator, silencer dan timing pengapian. Ukuran dan durasi porting exhaust dan intake terbuka, berbanding dengan kapasitas mesin dan RPM. Ketika dinding liner digerus untuk memasukkan piston yang lebih besar, sadarkah bahwa transfer port akan berubah sudut, dan porting exhaust akan mengecil? Dan ketika kamu langsung saja melakukan hal ini, maka torsi pada RPM rendah akan melimpah, dan tenaga diputaran atas melemah.
Merubah sudut ruang bakar harus dilakuakan , serta rasio kubah dengan squish harus diatur ulang menyesuaikan diameter piston yang baru. Piston lebih besar berarti turbulensi lebih keras, sehingga squish harus dipersempit. Volume kubah ruang bakar harus diatur menyesuaikan kapasitas mesin yang baru. Atau mesin hanya akan terasa ’berhenti’ di putaran tinggi, berlari datar begitu saja. Bahkan lebih buruk akan timbul detonasi.
Tetap Sehat – Tetap Semangat! Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari.



When the long-awaited motorcycle owners injection berpasokan sweet fruit eventually . Especially with single cylinder motorcycle like Yamaha V - Ixion , Honda PCX , Kawasaki KLX250 or Honda Supra X 125 PGM - FI .

Unlimited Speedsparks Dynopiggy previously is still a beta version has now been completed . Piggyback with the ability not only as a programmable fuel controller and programmable ignition controller, but also able to shift ( reset ) Tachometer limiter like an ECU (engine control unit) stand alone .

Fun again , Speedsparks Unlimited Dynopiggy no longer the monopoly of Yamaha V - Ixion only, but can be applied to other injection motor .

After doing a lot of revisions to the predecessor version , Unlimited Speedsparks Dynopiggy now also have the ability to ' learn on their own ' (self- learning) . That is, is able to adjust the fuel injection mapping is automatically associated with the air-fuel ratio aka AFR (air fuel ratio ) .

How it works by comparing the acceleration time curve (time curve acceleration ) best recorded through a data logging facility . The best acceleration time was then chosen as the best injection mapping .

Self-learning method in Speedsparks Unlimited Dynopiggy a PNP solution to the problem of AFR that allows technicians and the owner of the motor . But of course require a technician or tuner who understand and are trained to use them .

" Just simply run several times on the highway , within about 5 minutes , Unlimited Speedsparks Dynopiggy can find your own optimum point for the fuel injection mapping ideal , " said Adrian again . ( otosport.co.id )

Tags : used cars , motogp , f1 , used motorcycles , motorcycle tips , car tips , modifications , jeep , otosport , automotive , otomotifnet , otoshop , clubs , communities , ototest , classified ads , directories , forums , road race , motocross , Indoprix , Motoprix , rally , WRC , WSBK , wss , drag , drag bike , drag race , supersport , formula 1 , go-kart , drift , drifting , slalom , honda , yamaha , suzuki , kawasaki , toyota , daihatsu , mitsubishi , nissan ,

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget